(Peninjauan Komisi IV DPRD Kukar)

TENGGARONG, Komisi IV DPRD Kutai Kartanegara belum lama ini melakukan peninjauan kedua lokasi sekolah, yakni di SDN 024, SDN 16 Kecamatan Loa Janan dan SDN 24 Samboja.

Pada peninjauan di SDN 024 Loa Janan,diketahui bahwa lokasi sekolah sangat rawan longsor, bahkan satu ruang kelas di sekolah tersebut sudah longsor, sehingga dua ruang kelas lainnya terpaksa harus dipindah ke ruang kelas yang dibangun oleh orang tua murid, yang lokasinya dibelakang sekolah.

“Ini perlu perhatian dari dinas pendidikan, supaya segera dilakukan pembenahan atau pembangunan pada sekolah tersebut, tahun ini,” kata Saparuddin Pabonglean, Anggota Komisi IV DPRD Kukar yang turut serta dalam peninjauan tersebut.

Sementara pada peninjauan di bangunan SDN 024 Samboja, kondisi cukup memprihatinkan, dimana kondisi bangunan ruang kelas, ruang guru atapnya sudah berlubang. Usulan anggaran untuk rehab total tersebut masuk dalam DAK swakelola tahun anggaran 2020, kemudian juga akan diupayakan untuk masuk dalam APBD 2021 untuk perbaikan bangunan lainnya di sekolah tersebut.

SDN 024 Samboja sendiri merupakan SD Inpres yang sudah berdiri sejak 1982 dan belum pernag rehab.

“Kita berharap permasalahan ini segera ditindaklanjuti karena kami melihat hal ini sangat mendesak, untuk di Loa Janan itu longsor , kemudian di Samboja bangunanya banyak yang bolong bolong.” Ujarnya.

Dalam peninjauan tersebut, rombongan Komisi IV DPRD dipimpin Ketua Baharuddin, diikuti seluruh anggota Komisi IV DPRD Kukar dan didampingi pihak Dinas Pendidikan Kukar.(awi/adv)